London - Didier Drogba sudah mengucap selamat tinggal pada Chelsea. Ia merasa darahnya sudah biru dan siap melakukan apa saja untuk membantu klub tersebut termasuk memotong rumput lapangannya.
Kira-kira demikian ekspresi romantis Drogba tentang Chelsea yang akan ditinggalkan mulai akhir Juni ini, setelah kontraknya habis. Ia memutuskan pergi setelah bekerja di sana selama delapan tahun.
"Aku ingin sekali membantu Chelsea dengan cara apapun, sekalipun jika mereka memintaku datang dan memotong rumput lapangan. Aku akan melakukannya," cetus Drogba dikutip Sky Sports.
"Berada di sini selama delapan tahun sungguh sebuah kesempatan besar. Pemain datang dan pergi, tapi klub ini akan tetap selalu ambisius. Aku tidak khawatir. Chelsea sudah begitu sebelum aku datang, dan akan selalu begitu."
Drogba tampil di 338 pertandingan Chelsea dan mencetak 157 gol di semua ajang. Ia turut membantu tim London barat itu memenangi tiga titel Premier League, empat Piala FA, dua Piala Liga Inggris, dua trofi Community Shield, dan "puncaknya" adalah gelar Liga Champions, yang mereka menangi tengah pekan lalu, dengan mengalahkan Bayern Munich lewat adu penalti.
"Mustahil untuk melupakan momen ini. Meninggalkan Chelsea bagaimanapun sangatlah sulit, bahkan kini semakin sulit. Tidaklah mungkin. Chelsea ada di hatiku. Darahku biru dan hatiku bahkan lebih biru lagi."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar